RESENSI BUKU
Judul buku : Membedah Islam di
Barat Menepis Tudingan Meluruskan Kesalahpahaman
Penulis
: Alwi Shihab
Penerbit
: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun
: 2004
Tebal
: 384 halaman
Selama ini, dunia Barat selalu mengidentikkan Islam dengan
terorisme, radikalisme, dan dianggap jauh dari humanisme. Hal itu terjadi
karena minimnya pemahaman mereka akan Islam dan itu sangat dirasakan oleh Pak
Alwi selama berinteraksi dengan para mahasiswa di Amerika. Saya merasa buku ini
akan sangat memberikan pencerahan yang dapat mengenalkan Islam secara benar
sebagai agama yang Rahmatan lil Aalamien. Dr. H. Alwi menulis buku ini
berlandaskan iman yang jernih, ilmu yang mendalam, amal dan pengalaman yang
luas, di dalam maupun di luar komunitas Islam. Beliau yakin bahwa kerukunan
sejati antarumat beragama pertama-tama dan terutama dibangun atas dasar
pengenalan, pemahaman, dan hormat akan ajaran, tradisi, dan nilai-nilai dalam
agama lain. Kesaksiannya tentang peran Islam inklusif untuk kemaslahatan dunia
ini perlu didengarkan dan diperdengarkan.
Sejarah hubungan Islam dan Barat, khususnya Islam dan
Kristen, selalu diwarnai oleh konflik dan ketidakharmonisan. Buku Dr. Alwi
Shihab ini merupakan upaya untuk menelusuri akar timbulnya mutual distrust tersebut
dan menawarkan jalan sejuk menuju mutual trust agar tercipta hubungan
yang lebih harmonis dan damai. Banyak konflik meruncing dan dipicu oleh salah
persepsi dan kurangnya komunikasi. Hal yang sama juga terjadi dalam cara
penghayatan keagamaan yang picik, padahal panggilan kesucian agama lain justru
mengajak kita untuk mengatasi kepicikan itu, untuk menyelami keagungan Sang
Khalik, yang terpapar dalam ciptaan-Nya. Karena itu, saya menyambut gembira
buku pak Alwi Shihab ini. Inilah contoh, bagaimana lewat dialog, kita menjadi
lebih dewasa, bahkan dalam perkara yang menyangkut kepercayaan terdalam kita,
sehingga kita bisa berkoeksistensi secara damai dengan saling memberi
kontribusi positif.
Hubungan Islam-Barat hingga kini dibangun seolah di atas
luka sejarah yang terus menganga. Luka itu sering dijadikan titik kemarahan
baru untuk menghembuskan permusuhan atas nama Tuhan: sebuah ironi yang
mencemaskan. Kita harus pelan-pelan membangun jembatan untuk mendekatkan
keduanya dan meniadakan ironi itu. Buku Dr. Alwi Shihab ini bagian dari usaha
besar membangun jembatan itu.
Kelebihan :
-Mengandung unsur edukasi,
Cocok untuk semua kalangan, Megupas akar permasalahan
Kekurangan
-Bahasanya
terlalu kaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar