1.1 Latar Belakang Masalah
Dari ketiga analisis jurnal yang saya bahas diatas, dapat disimpulkan bahwa saya mendapatkan permasalahan sebagai berikut :
- Mengapa produk Djarum lebih disukai di kalangan menengah?
- Mengapa produk Djarum lebih mudah didapatkan ?
- Mengapa produk Sampoerna lebih mahal?
- Mengapa dikalangan remaja lebih memilih produk Sampoerna ?
Menurut penelitian yang telah saya amati dari beberapa sumber yang terpercaya, atas permasalahan di atas saya dapat simpulkan sebagai berikut :
- Produk Djarum lebih disukai karena cita rasa dan harga sesuai dengan kalangan menengah. Produk-produk Djarum itu diantaranya : rokok Cerutu (Terbuat dari daun tembakau dan dibungkus dengan daun tembakau pula), rokok putih (Terbuat dari daun tembakau dan dibungkus dengan kertas sigaret), dan rokok kretek (Terbuat dari tembakau ditambah daun cengkeh dan dibungkus dengan kertas sigaret).
- Produk Djarum lebih mudah didapatkan karena dari segi pemasarannya cenderung pada warung-warung kecil. Selain pendistribusiannya, harga produk djarum pun lebih murah dapat terjangkau oleh kalangan menengah kebawah.
- Produk Sampoerna lebih mahal karena sasaran marketingnya pada mini market ,supermarket dikarenakan mahal karena kena biaya pajak. Sampoerna Mild juga tidak bisa dibeli eceran lain hal nya dengan rokok djarum super
- Dikalangan remaja lebih memilih produk Sampoerna karena cocok dengan cita rasa yang ditawarkan dan sesuai dengan trand gaya hidup sesuai iklan yang ditawarkan.
Saya memilih tema " Kepuasan Konsumen Pada Produk Rokok" karena sering kita lihat dan dikomsumsi namun kita tidak pernah memikir perbedaan produk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar