ABSTRAK
Dalam
dunia bisnis, iklan merupakan satu kekuatan yang dapat digunakan untuk menarik
konsumen sebanyak-banyaknya. Penekanan utama iklan adalah akses informasi dan
promosi dari pihak produsen kepada konsumen. Sebagai media, baik yang berupa
visual atau oral, iklan jenis punya tendensi untuk mempengaruhi khalayak umum
untuk mencapai target keuntungan. Tulisan ini mencoba memaparkan etika dalam
iklan. Apa saja kerugian yang ditanggung oleh produsen dengan iklan dan apa
pengaruhnya dalam dunia ekonomi, politik, bidaya, moral, dan agama. Untuk
itulah perlu ada prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam dunia periklanan
agar segi negatif dari iklan itu bisa dikurangi.
PENDAHULUAN
Hampir
setiap hari kita dibanjiri oleh iklan yang disajikan media-media massa, baik
cetak maupun elektronik. Akibatnya seakan-akan upaya pemenuhan kebutuhan hidup
sehari-hari untuk sebagian besarnya dikondisikan oleh iklan. Memang, inilah
sebenarnya peran yang diemban oleh iklan, yakni sebagai kekuatan ekonomi dan sosial
yang menginformasikan konsumen perihal produk-produk barang dan jasa yang bisa
dijadikan sebagai pemuas kebutuhan. Dalam peran seperti inilah, di mana pun
juga, kita bisa dengan mudah menemukan iklan-iklan mulai dari yang paling
sekuler sampai kepada informasi mengenai aktivitas-aktivitas keagamaan, perjalanan
ziarah, dan sebagainya.
LANDASAN TEORI
Persaingan
dalam dunia bisnis kian ketat, berbagai perusahaan berlomba-lomba berkreasi
se-kreatif mungkin untuk membuat program marketingnya termasuk pengolahan ide
iklan. Lihat saja di televisi, berbagai iklan diputar di sela-sela tayangan
program televisi tersebut. Bila iklan tidak dibuat semenarik mungkin, maka
orang akan lebih memilih untuk mengganti channel televisi daripada melihat
iklannya. Sama juga dengan iklan di media pajang seperti billboard. Laju
kendaraan dan padatnya lalu lintas membuat orang sulit untuk fokus pada suatu
iklan tertentu. Berdasar dari insight itulah, berbagai pembuat iklan selalu
berusaha membuat iklan yang unik, berbeda dan menarik.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi
yang digunakan menggunakan studi pustaka dan internet.
PEMBAHASAN
Etika?
Ilmu
tentang apa yang baik dan apa yang buruk
dan tentang hak dan kewajiban moral
(KBBI).
Unik dan menarik-nya sebuah iklan
bisa menimbulkan kontroversi apabila tidak mengacu pada kaidah etika. Selayaknya
pembuatan konsep kreatif sebuah iklan mengacu pada ciri iklan yang baik yaitu:
· Etis: berkaitan dengan kepantasan.
· Estetis: berkaitan dengan kelayakan
(target market, target audiennya, kapan harus ditayangkan?).
· Artistik: bernilai seni sehingga
mengundang daya tarik khalayak.
· Jujur : tidak memuat konten yang tidak
sesuai dengan kondisi produk yang diiklankan
· Tidak memicu konflik SARA
· Tidak mengandung pornografi
· Tidak bertentangan dengan norma-norma
yang berlaku.
· Tidak melanggar etika bisnis, ex:
saling menjatuhkan produk tertentu dan sebagainya.
· Tidak plagiat
KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagaimana
juga disinggung di atas, iklan memang tidak bisa dihapus sama sekali dari
kehidupan manusia. Ini bukan saja karena pemahaman kita mengenai iklan dalam
artinya yang luas sebagai segala kegiatan manusia dalam menginformasikan
“kepentingan-kepentingan” tertentu kepada publik, tetapi juga bahwa iklan sejak
semula tidak bersifat propagandis. Lagi pula kecenderungan hal yang terakhir
ini relatif baru dalam dunia iklan, terutama ketika masyarakat mulai mengenal
sistem ekonomi pasar bebas
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar